Daftar Blog Saya

Rabu, 31 Maret 2010

Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Pengertian

Data adalah semua bahan atau keterangan yang diperlukan untuk menulis sebuah karangan

Data disebut juga informasi

Setelah dievaluasi kebenarannya, data menjadi fakta

Cara mengumpulkan data: wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, penelitian pendapat, penelitian kepustakaan.

Wawancara atau Interview

Pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan.

Pertanyaan telah disiapkan terlebih dahulu dan diarahkan kepada satu topik yang akan digarap.

Bila ada informasi menarik dan perlu digarap lebih lanjut, penanya dapat mengajukan pertanyaan baru di luar yang telah disiapkan.

Hasil wawancara bernilai tinggi karena secara kualitatif dapat dipertanggungjawabkan.

Hasil wawancara terbatas, memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Angket

Pengumpulan data melalui daftar pertanyaan tertulis yang telah disiapkan dan dijawab secara tertulis.

Data yang diperoleh cukup banyak yang tersebar merata untuk semua wilayah yang akan diselidiki.

Kelemahan: dapat terjadi salah paham (jawaban berbeda dengan maksud pertanyaan), pertanyaan tidak dijawab, atau formulir tidak dikembalikan.

Baik jika digabungkan dengan wawancara

Observasi

Pengamatan langsung kepada obyek yang diteliti, dilakukan secara singkat.

Dapat dilakukan mendahului pengumpulan data melalui angket atau penelitian lapangan, untuk mendapat gambaran tentang obyek penelitian sehingga dapat disusun kuesioner yang tepat.

Dapat dilakukan setelah pengumpulan data melalui angket atau kuesioner, untuk mengecek kebenaran data dan informasi.

Penelitian Lapangan

Pengumpulan data dan informasi secara intensif ke lapangan, disertai analisis dan pengujian kembali atas semua data yang telah dikumpulkan.

Penelitian Pendapat

Proses pengamatan dapat berulang-ulang sehingga dapat timbul berbagai pendapat dan kesimpulan atas peristiwa yang sama

Semua bahan harus digarap serius untuk menarik kesimpulan (klasifikasi, analisis, sintesis)

Analisis: memecahkan persoalan ke dalam bagian-bagiannya

Sintesis: proses menggabungkan semua bagian atau kesatuan yang berdiri sendiri menjadi satu kesatuan.

Penelitian Kepustakaan

Usaha mengumpulkan keterangan dari bahan yang telah ditulis

Meliputi seleksi, memilih, menimbang, menolak, dan menyusun kembali semua bahan menjadi suatu bentuk akhir

Ada tiga golongan bacaan:

(1) Bahan bacaan yang memberikan gambaran umum

(2) Tulisan yang harus dibaca karena bahan yang diperlukan terdapat di situ

(3) Bahan bacaan tambahan untuk melengkapi karya tulis.

Contoh Observasi

Untuk dapat melakukan penilaian yang cermat tentang penyimpangan perilaku pada anak sangat penting dilakukan observasi secara langsung. Observasi secara langsung ini meliputi interaksi langsung, penilaian fungsional dan penilaian dasar bermain.

Observasi langsung yangs erring dilakukan adalah dengan melakukan interaksi langsung dengan anak dan diikuti dengan wawancara terhadap orangtua dan keluarga. Informasi tentang emosi anak, sosial, komunikasi, kemampuan kognitif dapat dilakukan secara bersamaan melalui interaksi langsung, observasi dalam berbagai situasi, dan wawancara atau anamnesa dengan orangtua dan pengasuhnya. Orang tua dan anggota lainnya harus ikut aktif dalam penilaian tersebut.baca selengkapnya…

Observasi langsung lainnya adalah dengan melakukan penilaian fungsional. Tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bisa terjadi perubahan perilaku seperti perilaku gerakan yang aneh, perilaku bicara yang khas dan sebagainya. Berdasarkan pertimbangan itu bahwa perubahan perilaku adalah suatu cara untuk berkomunikasi dengan lingkungan. Penilaian fungsional termasuk wawancara, observasi langsung dan interaksi secara langsung untuk mengetahui apakah anak menderita autism atau dikaitkan ketidakmampuan dalam komunikasi melalui perilaku anak.Penilaian secara fungsional ini akan membantu dalam perencanaan intervensi atau terapi okupasi yang harus diberikan.

Penilaian dasar bermain juga merupakan observasi langsung yang penting untuk dilakukan. Penilaian ini melibatkan orang tua, guru, pengasuh atau anggota keluarga lainnya untuk mengamati situasi permainan yang dapat memberikan informasi hubungan sosial, eomosional, kognitif dan perkembangan komunikasi. Dengan mengetahui kebiasaan belajar anak dan pola interaksi melalui penilaian permainan, pengobatan secara individual dapat direncanakan.

Sumber: www.puterakembara.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar